Penyebab Keriput Usia Muda


Seiring bertambahnya usia, memiliki keriput adalah satu hal yang pasti. Namun ada kalanya orang ingin memperlambat datangnya keriput. Karena itu, tak heran bila produk-produk anti-aging sangat laku di pasaran.
Pada dasarnya, agar keriput tak cepat menghampiri wajah, menghindari kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat cukup membantu.
Berikut hal-hal yang ternyata berpotensi menimbulkan keriput lebih cepat dari waktu yang seharusnya:
🚬Merokok🚬
Merokok membuat Anda terlihat lebih cepat tua karena membatasi aliran darah ke kulit. Sel kesulitan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat dan beregenerasi.
Menurut penelitian , bahan kimia dalam asap rokok dapat memecah serat dan elastin kulit serta menciptakan garis-garis halus di sekitar mulut. Untuk mencegah keriput cepat datang, Anda sebaiknya meninggalkan kebiasaan merokok.
😠Sering mengerutkan kening atau menyipitkan mata😏
Menurut Melissa Piliang, M.D., seorang dermatolog di Cleveland Clinic, gerakan wajah seperti menyipitkan mata, mengangkat alis, atau mengerutkan alis, menyebabkan otot-otot di daerah itu berkontraksi.
Jika Anda sering mengulangi gerakan wajah yang sama, otot menjadi lebih besar dan kuat, dan seiring waktu keriput akan menjadi lebih dalam dan tetap. Agar tak cepat keriput, hentikan kebiasaan di atas.
😴Tidur telentang😴
Selain dapat mencegah nyeri punggung, leher, dan mempertahankan bentuk payudara, tidur telentang ternyata ampuh meminimalkan keriput di wajah.
“Saat tidur menyamping, wajah Anda dilipat ke bantal sehingga mendorong kulit menjadi kusut. Jika berbaring seperti itu selama 6 sampai 8 jam, keriput menjadi terbentuk di wajah Anda,” kata dokter Piliang.
🌞Terpapar sinar matahari🌞
Terlalu sering terpapar sinar matahari adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak kulit. Selain itu, paparan sinar matahari juga menyebabkan keriput dan perubahan warna pada kulit.
Untuk mengurangi dampak tersebut, penggunaan tabir surya setiap hari sangat disarankan.
Terlalu banyak gula
Bukan rahasia lagi bahwa sajian makanan penutup biasanya menyimpan banyak gula. Hal ini ternyata menimbulkan dampak buruk pada kulit.
“Molekul gula berikatan dengan proses yang disebut glikasi,” kata Macrene Alexiades-Armenakas, M.D., Ph.D., seorang dermatolog yang berbasis di New York. Ketika glikasi terjadi, molekul baru yang berbahaya tercipta di aliran darah dan merusak kolagen serta elastin, serat yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap kencang.
Jika tak ingin keriput datang lebih cepat, mulailah untuk mengurangi faktor-faktor yang telah dijelaskan. Semoga bermanfaat!
Dapatkan kulit sehat dan cantikmu bersama DrW😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Antara Jerawat dan Gula

Tentang DRW SKINCARE

JENIS – JENIS FLEK HITAM PADA WAJAH